Kamis, 15 Desember 2011

Meneladani akhlak Rasulullah SAW

Suatu ketika datang sejumlah sahabat kepada Rosulullah kemudian mereka duduk. Lalu datanglah Umar. Ketika Rosulullah beranjak dari tempat itu Umar melihat ada bekas anyaman tikar kasar pada sisi perut kanan Rasulullah. Kemudian Umar menangis, Rasulullah bertanya, " apa yang menyebabkan kamu menangis wahai Umar ?". Umar menjawab, "Demi Allah saya tahu anda makhluk yang paling mulia, lebih mulia di mata Allah daripada Kiisra dan Kaisar. Mereka berdua bermain-main dengan dunia dan hidup dalam kemewahan, sedangkan Anda wahai Rasulullah, tidur di tempat seperti ini?". Rasulullah menjawab, "Bukankah engkau rela mereka memperoleh dunia, sedangkan kita memperoleh akhirat."

Itulah salah satu kisah pamungkas Nabi, yang harus kita jadikan teladan dalam keseharian kita yaitu dengan kesederhanaan dan lebih mementingkan akhirat daripada dunia. Sebab Nabi adalah sebaik-baiknya makhluk Allah yang ada di muka bumi. Standar hidupnya terlampau sederhana, ada sebuah buku yang menceritakan kehidupan Rasul. Di dalam rumah beliau tidak ada apa-apa, kecuali kesederhanaan dengan modal keimanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar